Haji sejatinya menawarkan narasi kosmopolitanisme Islam: bahwa perbedaan ras, etnis, dan kewarganegaraan dilebur dalam satu identitas keimanan. Nilai ini sejalan dengan prinsip civic pluralism dalam kehidupan berbangsa, di mana keberagaman bukan ancaman, melainkan modal sosial untuk membangun solidaritas kolektif.Padahal, pengalaman wukuf di Arafah
Little Known Facts About Kilang Dumai Targetkan Produksi 523 Ribu Barel Avtur.
Dalam kesempatan tersebut, Nasaruddin Umar juga menekankan pentingnya meraih haji mabrur, bukan sekadar makbul. "Makbulnya haji ialah ketika seluruh rukun dan syarat dipenuhi, maka insya Allah hajinya makbul.“Kami berharap jemaah haji puas dengan kontribusi yang diberikan KPI sehingga dapat menjalankan ibadahnya dengan lebih nyaman dan khidmat, m